Kamis, 12 Juni 2014

Malam ini

Ya Tuhan,

Di malam yang gelap pekat ini

aku datang menghadap-Mu

Dengan hati yang letih dan gundah

aku bersimpuh di depan-Mu

Dengan rasa sesal yang begitu dalam

aku memohon ampunan-Mu Tuhanku,

Aku sudah terlalu jauh melangkah

Menembus jalan yang tak pernah kurambah

Menjadi seorang pengembara yang salah arah

Tuhanku,

Hampir seperempat abad

Engkau telah memberikan umur kepadaku

Dan Engkau telah selamatkan aku

pada masa-masa yang lalu

Memberiku kesabaran untuk terus berada di jalan-Mu

Menganugerahkan karunia-Mu yang tak terhitung kepadaku

Tapi saat ini,

Ya Tuhanku

Engkau telah mengujiku dengan kesenanganku

Engkau telah dekatkan aku dengan kecintaanku

Kecintaanku yang sesaat menyisihkan Engkau dari hatiku

Melepaskan selimut kesabaran dari hatiku.

Sebenarnya malam ini aku sangat malu

ya Tuhanku

Malu menghadapkan mukaku dihadapan-Mu

Hati kecilku merintih memohon kepada-Mu

Sementara nafsuku terus-menerus mendominasiku

Betapa lemah dan tak berdayanya diriku

Ah, Tuhanku Bimbangnya hatiku

Aku selalu ingin dekat dengan-Mu

Aku tidak ingin Engkau meninggalkanku

Tapi aku juga tak ingin kehilangan kecintaanku.

Maafkan aku ya Tuhanku.

Atas kemunafikanku dihadapan-Mu.

Atas ketidakberdayaanku

melawan nafsuku

Kenapa?

Tuhanku,

Aku tahu bahwa aku telah melakukan kesalahan malam ini

Dan aku tahu bahwa Engkau tidak menyukainya.

Tetapi aku merasakan keindahan yang luar biasa pada kesalahan itu.

Dan aku tidak tahu, adakah yang lebih indah dari itu?

Jika Engkau tanyakan kepadaku apakah aku merasa bersalah dan menyesal?

Maka jawabnya adalah, ya, aku merasa bersalah dan menyesal.

Tapi penyesalanku berujung pada sebuah pertanyaan.

Kapankah aku bisa merasakan keindahan seperti ini tanpa ada perasaan bersalah dan penyesalan?

Seperti yang selalu kutanyakan kepada-Mu, ya Tuhanku.

Tidak bolehkah aku merasakan keindahan yang seperti ini dengan lapang?

Seperti keindahan yang telah Engkau berikan kepada Adam ketika Engkau menciptakan Hawa untuknya.

Seperti keindahan yang telah Engkau berikan kepada berjuta2 pasangan di dunia ini.

Kenapa dari sekian juta manusia yang kau ciptakan hanya aku yang tidak boleh merasakan keindahan itu?

Kenapa?

Kenapa?

Kenapa?

Betapa inginnya aku mengetahui rahasia-Mu dibalik semua ini.

Tunjukkan padaku rahasia-Mu itu ya Tuhanku.